Minggu, 25 Mei 2014

Bahaya Memasak Makanan Dengan Microwave

Gelombang mikro (microwave) adalah energi elektromagnetik yang bergerak dalam kecepatan cahaya. Magnetron dalam oven microwave menghasilkan energi gelombang. Energi gelombang ini mengubah polaritas molekul dari positif ke negatif. Polaritas ini berubah jutaan kali setiap detik di dalam microwave. Oven microwave merensonansi molekul makanan dan membuat molekul terpolarisasi ini untuk beresonansi mengikuti frekuensi gelombang elektromangnetik jutaan kali setiap detik. Gesekan ini memanas makanan dan juga menyebabkan 'isomer struktural', yaitu, kerusakan struktur dari molekul makanan.

Oven microwave secara signifikan mengurangi nilai gizi makanan 60 sampai 90% dari tingkat normal. Seperti, vitamin B 12 yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan membangun sistem saraf, Vitamin C, Vitamin E, dan mineral penting. Kandungan flavonoid dari makanan berkurang hingga 97%. Flavonoid merupakan anti kanker. Kandungan glukosida, nitrilosides, alkaloid pada sayuran juga rusak.

Memanaskan ASI (Air Susu Ibu) dalam microwave dapat menghancurkan enzim yang membantu mencerna makanan, menyerap nutrisi dan melindungi bayi dari patogen. Susu formula untuk bayi juga kehilangan sebagian vitaminnya ketika dipanaskan menggunakan microwave. Asam-asam amino pada susu formula akan dikonversi ke isomer sintetis yang tidak aktif secara biologis. Asam amino seperti L-prolin dikonversi menjadi d-isomer, yang ditemukan berbahaya bagi sistem saraf dan ginjal.

Edisi ke-19 dari Journal Franz Weber memuat sebuah artikel yang menyatakan bahwa memasak makanan menggunakan microwave memiliki efek kanker pada darah. Penelitian yang telah dilakukan pada makanan yang telah dicairkan, dimasak dan dipanaskan dalam microwave, menunjukkan bahwa banyak molekul makanan berubah menjadi karsinogen. Glukosida dan galaktosida yang terdapat dalam makanan beku dikonversi menjadi zat karsinogenik. Alkaloid dalam sayuran diubah menjadi karsinogen. Asam amino yang terdapat dalam susu dan sereal yang dipanaskan dalam microwave juga berubah menjadi karsinogen. Karsinogen adalah zat-zat yang dapat memicu dan menyebabkan kanker.

Rusia mendeteksi penyakit microwave telah mempengaruhi ribuan pekerja yang terpapar gelombang dari microwave pada tahun 1950. Studi-studi ilmiah oleh Jerman, Swiss dan Rusia telah membuktikan bahaya dari oven microwave.

Senyawa dalam wadah plastik dan pembungkus plastik meresap ke dalam makanan yang dimasak dalam oven microwave dapat menyebabkan kanker. Bisphenol A adalah kimia beracun yang terdapat dalam botol plastik dapat meresap ke dalam makanan dan menyebabkan kanker, pubertas dini, obesitas dan diabetes.

Radiasi microwave dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia dan memakan makanan yang dimasak dengan microwave secara teratur dapat menyebabkan hilangnya memori, masalah emosional dan penurunan IQ. Makanan yang dimasak dengan microwave juga dapat menyebabkan penurunan produksi hormon. Penggunaan oven microwave telah dilarang di Rusia pada tahun 1976. Daripada menggunakan microwave, Anda dapat menggunakan oven konvensional untuk menghangatkan dan memasak makanan.

TIPS MERAWAT OVEN MICROWAVE

Oven microwave adalah alat elektronik dapur yang hampir setiap waktu digunakan baik untuk memasak ataupun untuk menghangatkan makanan. oleh karena itu ovenpun akan mudah sekali kotor dan berbau oleh sisa makanan yang tercecer baik itu di dalam oven ataupun pada dinding terluar oven. Sudah seharusnyalah kita merawat Oven microwave milik kita agar selalu terjaga kebersihannya dan panjang umur sehingga akan selalu siap untuk dipakai kapan saja tanpa mengalami hambatan apapun yang akan mengganggu saat penggunaan.

Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel Saya mengenai tips merawat Oven microwave di bawah ini:
  • Jagalah kabel penghubung ke stopkontak listrik agar kabel tersebut tidak terkelupas akibat ttertindih beban berat atau digigit tikus  yang akan menyebabkan konslet atau tersentuh kulit. sebaiknya kabel penghubung listrik dicabut dari stopkontak saat Oven microwave tidak digunakan.
  • Gunakanlah wadah untuk tempat makanan yang terbuat dari bahan yang aman untuk dimasukkan ke dalam Oven microwave seperti: plastik, melamin, tembikar, kayu, dan kaca.
  • Jangan menggunakan wadah makanan yang terbuat dari bahan logam karena dapat memicu percikan api yang akan menyebabkan terbakarnya Oven microwave.
  • Hindari memasak bahan makanan dengan menggunakan pembungkus yang menggunakan alumunium foil karena bahan tersebut dapat memantulkan gelombang micro sehingga bahan makanan menjadi lama matang atau bahkan tidak akan panas.sehingga bahan makanan tersebut tidak matang secara merata.
  • Aturlah waktu pemanasan agar sesuai dengan jenis makanan yang sedang dimasak.
  • Untuk menghangatkan makanan janganlah terlalu lama karena akan menyedot listrik cukup besar.
  • Bila bahan daasar masakan adalah termasuk jenis yang mudah matang maka saat memasaknya janganlah berada jauh dari Oven microwave untuk mencegah bahan makanan tersebut menjadi gosong.
  • Oven microwave adalah alat untuk memasak dan menghangatkan makanan jadi tidak dirancang untuk  hal lain seperti menggoreng, karena panas yang dihasilkan tidak maksimal untuk cara memasak dengan metoda menggoreng.
  • Hindari memasak cairan lebih dari dua menit karena bila air melewati suhu yang maksimal akibatnya saat pintu oven dibuka maka air yang berada di dalam Oven microwave muncrat, untuk amannya diamkanlah dahulu sampai suhu cairan dan dinding Oven microwave berkurang panasnya.
  • Jauhkanlah alat ini dari jangkaun anak-anak.
  • Untuk menghilangkan bau yang tidak sedap dibagian dalam Oven microwave adalah dengan cara  meletakkan bahan-bahan seperti serai, serbuk vanili, dan jeruk nipis di dalam sebuah wadah kemudian masukkan ke dalam Oven microwave, kemudian nyalakan Oven microwave pada kekuatan maksimal selama 30detik, dengan begitu bau yang tidak sedappun akan hilang tergantikan oleh aroma bahan-bahan tadi.
  • Cara melepaskan kotoran pada bagian dalam Oven microwave: masukkan kain lembab ke dalam Oven microwave kemudian nyalakan secara maksimal selama 30-40 menit, Uap yang terlepas dari kain akan melepaskan kotoran yang melekat pada dinding oven, setelah itu bersihkan menggunakan kain kering.

Beberapa cara membuat cairan pembersih untuk microwave:
  • Campurkan deterjen dengan air hangat lalu gunakan untuk membersihkan bagian interior dan pintu microwave dengan kain atau spon lembut yang bersifat tidak mengikis.
  • Campurkan 45ml  baking soda ditambah air secukupnya, gunakanlah spon lembut untuk membersihkan bagian dalam, pintu, dan body microwave, selanjutnya dapat dilap menggunakan kain basah atau lembab.. 
Sumber

SEJARAH, ASAL-USUL OVEN MICROWAVE

Anda tentu tidak asing lagi dengan alat rumah tangga yang satu ini, yang berguna untuk memasak atau menghangatkan makanan secara cepat. Tahukah anda cara kerja/prinsip kerja dan sejarah dari alat ini? untuk anda yang belum tahu atau ingin menambah ilmu silahkan disimak artikel di bawah ini.

Sejarah diketemukannya oven  microwave
Oven microwave ditemukan secara tidak sengaja oleh penemunya yaitu Percy Lebaron Spenser, yaitu seorang penemu besar Amerika yang sudah memiliki 120 hak paten atas penemuannya. Penemuannya ini dimulai saat dia masih bekerja di sebuah lembaga pertahanan Raytheon pada tahun 1945, pada waktu dia sedang meneliti kemampuan sebuah radar dan melewati sebuah radiator/Magnetron yang sedang bekerja tiba-tiba dia mendapati coklat yang ada di dalam saku celananya meleleh, dari situlah dia mulai melakukan penelitian tentang pemanfaatan gelombang mikro untuk memanaskan bahan makanan.

Generasi pertama oven microwave memiliki berat kira-kira  400kg yaitu seukuran kulkas, dengan berat seperti itu tidaklah mungkin untuk digunakan dalam kebutuhan rumah tangga, maka pemanfaatan oven microwave pada saat itu hanya untuk pemakaian di dalam pesawat dan kapal yang berguna untuk menghangatkan bahan makanan dengan lebih cepat.

Perusahaan yang pertama kali memproduksi oven microwave adalah Tappan Company yang mengenalkan dan memasarkannya ke Amerika serikat pada tahun 1952.

Oven microwave adalah alat elektronik yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sangat tinggi SHF (super high frequency) yaitu di atas 3X109Hz.

Tabung yang dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik sudah ada sejak tahun 1940 oleh John Randall dan Dr. H. A. Boot dari Inggris. Pada saat itu tabung tersebut digunakan sebagai komponen  radar yang berfungsi mencari dan menemukan jejak suatu benda dengan menggunakan gelombang mikro dengan frekuensi sekitar 1010Hz.


Prinsip kerja oven microwave
Oven Microwave adalah salah satu peralatan rumah tangga yang berguna untuk memasak atau menghangatkan bahan makanan atau minuman, alat ini bekerja dengan memanfatkan gelombang mikro yang dihasilkan oleh sebuah tabung hampa yang bernama Magnetron yang terletak di dalam oven microwave.

Gelombang micro yang dihasilkan oleh magnetron akan dipantulkan oleh dinding bagian dalam oven yang terbuat dari logam baja atau besi sehingga gelombang tersebut terperangkap di dalam oven microwave.

Gelombang mikro hanya dapat dipantulkan oleh logam tetapi dapat menembus bahan non logam tanpa memanaskan bahan non logam tersebut.

Bula kita memanaskan air memakai oven microwave maka yang terjadi adalah gelombang mikro akan membuat molekul-molekul air bergerak secara acak dengan kecepatan yang sangat tinggi, akibatnya terjadilah gesekan antar molekul yang menghasilkan panas, peristiwa tersebut mirip dengan kejadian pada kedua telapak tangan kita yang digesek-gesekkan yang lama kelamaan kulit tangan kita akan terasa panas akibat gesekan tersebut.

CARA MENGGUNAKAN OVEN MICROWAVE

Oven Microwave adalah salah satu alat dapur yang dirancang dengan teknologi tinggi dan modern, alat ini menggunakan listrik sebagai sumber dayanya agar dapat menghidupkan rangkaian elektronik sehingga menghasilkan gelombang kecil yang mampu memanaskan area di dalam microwave.

Alat ini menjadi salah satu pilihan sebagai alat memasak oleh sebagian keluarga menengah ke atas yang menginginkan cara masak yang serba praktis dan bersih, tinggal memasukkan bahan makanan ke dalam oven lalu atur waktunya kemudian tinggal menunggu sebentar maka makananpun matang. beberapa keuntungan yang diperoleh dengan memakai oven microwave adalah:

  • Kita dapat menyesuaikan suhu yang diinginkan untuk memasak dengan menyetel tombol pengatur suhu.
  • Panas yang dapat merata ke seluruh bagian bahan makanan.
  • Terdapat pengatur waktu untuk mematikan microwave sesuai setelan yang kita inginkan pada tombol "timer".
Dengan mengetahui kelebihan alat ini diharapkan kita dapat menggunakannya secara maksimal, untuk lebih jelasnya mengenai cara menggunakan oven microwave silahkan baca uraiannya di bawah ini:
  • Oven microwave adalah alat elektronik yang membutuhkan daya listrik yang cukup besar yaitu antara 600W sampai 700W, oleh karena itu pastikan daya listrik di rumah dapat mencukupi kebutuhan listrik untuk microwave dan pemakaian peralatan elektronik lainnya.
  • Janganlah menyalakan oven (menekan tombol start) bila sedang tidak digunakan untuk memasak bahan makanan karena bila itu dilakukan maka gelombang Microwave akan melambung dan menabrak dinding interior oven yang dapat menebabkan kebakaran.
  • Aturlah tombol pengatur waktu otomatis sesuai dengan jenis bahan makanan yang dimasak atau sesuai petunjuk resep.Dengan mengatur tombol otomatis (timer) maka oven akan mati secara otomatis sesuai dengan waktu yang kita atur.
  • Penggunaan wadah yang terbuat dari bahan logam sebagai tempat bahan makanan untuk dimasukkan ke dalam oven tidak dianjurkan karena dapat memicu percikan api di dalam oven yang berakibat pada terbakarnya oven, gunakanlah bahan yang terbuat dari kayu, gelas, dan plastik, selain mencegah percikan api ternyata bahan-bahan tersebut lebih tahan panas.
  • Saat masakan dimasukkan ke dalam oven yang tertutup rapat maka penguapan di dalam ruangan  oven menjadi minim, oleh karena itu kurangilah kadar air bahan makanan atau sesuai petunjuk resep, umumnya kadar air adalah 3/4 dari ukuran takaran air yang biasa digunakan bila kita memasak dengan alat selain microwave.
  • Bila anda memasak bahan makanan yang membutuhkan waktu yang lama pada proses memasaknya maka untuk menjaga agar masakan tersebut dapat matang dengan merata maka sering-seringlah merubah posisi bahan makanan tersebut dengan cara memutarnya(pada beberapa merek terdapat bagian yang dapat memutar masakan yang berada di dalam oven, selain itu kita dapat mengaduk-aduk masakan pada waktu setengah perjalan memasak agar pasakan dapat matang secara sempurna dan mencegah terbentuknya area beku yang nantinya menjadi tempat berkembangnya bakteri saat makanan menjadi dingin yang dapat menjadi sumber penyakit pada tubuh kita.
  • Gunakanlah aluminium foil untuk menjaga agar bahan makanan tidak menjadi gosong seperti pada bahan masakan yang mengandung lemak dan gula, karena karena bahan makanan tersebut cepat sekali matang.
  • Selain ruangan oven yang membuatnya minim penguapan ternyata garam juga dapat menyerap air, oleh karena itu kurangilah kadar garam pada setiap masakan yang dimasak oven microwafe, kekurangan rasa garam dapat diatasidengan menambahkan garam saat makanan sudah matang dan siap  dihidangkan.
  • Cairan yang terdapat pada beberapa bahan makanan seperti pada hati ayam, sayuran, dan kuning  telur dapat keluar menembus lapisan terluar bahan makanan tersebut, maka sebelum dimasukkan ke dalam oven lubangilah bahan maaskan tersebut menggunakan garpu untuk membentuk pori-pori pada bahan makanan tersebut yang berguna untuk mencegah keluarnya cairan dari dalam bahan masakan tersebut.
  • Janganlah meninggalkan oven saat memasak bahan makanan yang cepqat matang untuk menghindari gosongnya bahan makanan tersebut.
  • Bila masakan telah matang janganlah terburu-buru untuk mengambil bahan masakan dari dalam oven karena area di dalam oven masih panas yang dapat melepuhkan lapisan kulit kita, diamkanlah sejenak agar ruangan di dalam oven berkurang suhunya, gunakanlah sarung tangan tahan panas saat mengambil makanan dari dapam oven microwave untuk mencegah kulit terbakar.
  • Sering-seringlah membersihkan oven dari sisa-sisa bahan makanan yang menempel.
  • Janganlah mempergunakan oven microwave bila pintunya sudah rusak, perbaikilah pintu oven yang rusak te tempat-tempat perbaikan oven.

Tipe Microwave Oven

Dipasaran ada beberapa tipe dari microwave oven, pembagian tipe microwave oven tersebut didasarkan pada ukuran dari microwave tersebut. Klasifikasinya dapat disebutkan sebagai berikut:
1. Compact Microwave
Compact microwave disebut juga sebagai portable microwave, yaitu tipe terkecil dari mikrowave oven. Ukuran dari oven jenis ini sekitar 46 cm untuk lebarnya, 35 cm untuk tebalnya dan 30 cm untuk tingginya. Tenaga yang digunakan untuk mengoperasikan oven jenis ini antara 500 sampai 1000 watt. Harga dari microwave oven jenis ini kurang dari $100 US. 

2. Medium Capacity Microwave
Microwave jenis ini empunyai ukuran lebih besar dari compact microwave. Untuk tenaga listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan oven jenis ini sekitar 1000-1500 watt. Jenis microwave ini mempunyai kemampuan untuk memasak dan menghangatkan makanan lebih cepat dibanding dengan compact microwave. 

3. Large Capacity Microwave
Jenis oven ini adalah jenis yang terbesar dengan ukuran lebih besar daripada medium microwave. Tenaga listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan oven jenis ini mencapai 2000 watt. Large microwave cocok digunakan untuk restoran ataupun tempat-tempat yang membutuhkan makanan dalam jumlah yang besar. 

Dampak Pemakaian Microwave Oven
1. Dampak Positif 
Cepat panasnya makanan yang dipanaskan. 
Pemanasan bisa merata pada semua bagian makanan yang dipanaskan. 
Praktis dalam penggunaannya sehingga bisa mengefisienkan waktu. 

2. Dampak Negatif 
Membutuhkan energi (listrik) yang cukup besar untuk mengoperasikan microwave oven. 
Menimbulkan resiko jika tidak mengerti cara penggunaannya.

Cara Kerja Microwive

Berikut adalah cara kerja dari sebuah microwave oven dalam memanaskan sebuah objek:
1. Arus listrik bolak-balik dengan beda potensial rendah dan arus searah dengan beda potensial tinggi diubah dalam bentuk arus searah.

2. Magnetron menggunakan arus ini untuk menghasilkan gelombang mikro dengan frekuensi 2,45 GHz.

3. Gelombang mikro diarahkan oleh sebuah antenna pada bagian atas magnetron ke dalam sebuah waveguide. 

4. Waveguide meneruskan gelombang mikro ke sebuah alat yang menyerupai kipas, disebut dengan stirrer. Stirrer menyebarkan gelombang mikro di dalam ruang oven. 

5. Gelombang mikro ini kemudian dipantulkan oleh dinding dalam oven dan diserap oleh molekul-molekul makanan. 

6. Karena setiap gelombang mempunyai sebuah komponen positif dan negatif, molekul-molekul makanan didesak kedepan dan kebelakang selama 2 kali kecepatan frekuensi gelombang mikro, yaitu 4,9 juta kali dalam setiap detik. 

Gelombang mikro merupakan hasil radiasi yang dapat ditransmisikan, dipantulkan atau diserap tergantung dari bahan yang berinteraksi dengannya. Oven microvawe memanfaatkan 3 sifat dari gelombang mikro tersebut dalam proses memasak. Gelombang mikro dihasilkan oleh magnetron, gelombang tersebut ditransmisikan ke dalam waveguide, lalu gelombang tersebut dipantulkan ke dalam fan stirrer dan dinding dari ruangan didalam oven, dan kemudian gelombang tersebut diserap oleh makanan. Microwave oven dapat membuat air berputar, putaran molekul air akan mendorong terjadinya tabrakan antar molekul. Tabrakan antar molekul inilah yang akan membuat molekul-molekul tersebut memanas. Perlu diingat bahwa sebagian besar makanan memiliki kadar air didalamnya dan jika makanan tersebut memiliki kadar air berarti efek yang sama akan terjadi jika makanan tersebut dimasukan dalam microwave oven. Selain itu harus dingat juga bahwa molekul makanan yang lain akan menjadi panas karena ada kontak langsung antara molekul tersebut dengan molekul air yang memanas.

Melalui perpindahan energi, panas disebabkan oleh pergerakan molekul-molekul. Perpindahan energi ini dapat terjadi dengan 3 cara berbeda, yaitu:
1. Konduksi
Terjadi karena adanya kontak langsung dengan sumber panas, contoh papan pengorengan yang menjadi panas setelah bersentuhan dengan sumber api pada kompor. 

2. Konveksi
Konveksi terjadi ketika uap panas naik atau uap berputar di dalam ruangan tertutup seperti oven. Panas uap ini akan memanaskan bagian luar makanan dan diteruskan sampai bagian dalam makanan tersebut. 

3. Radiasi 
Terjadi karena adanya gelombang elektromagnetik yang membuat molekul-molekul air bergerak. 

Sumber

Bagian-bagian Microwive

Microwave adalah sebuah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 1 milimeter sampai 1 meter dan berfrekuensi antara 300 megahertz sampai 300 gigahertz. Oven adalah sebuah peralatan dapur yang digunakan untuk memasak atau memanaskan makanan, jadi Microwave oven adalah sebuah peralatan dapur yang menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan. 

Bentuk Fisik
Microwave oven yang sekarang beredar dipasaran sangat banyak bentuknya. Teknologi yang digunakan juga sudah semakin beragam. Pada Gambar dibawah menunjukan sebuah microwave oven dan komponen-komponen penyusun dari sebuah microwave oven. Berikut adalah gambar dari sebuah microwave oven yang biasa digunakan di rumah tangga untuk memasak.

Microwave oven
Microwave Oven
Komponen-komponen Microwave Oven
1. Magnetron

Microwave oven
Sanyo Magnetron

Magnetron merupakan bagian inti dari microwave oven. Komponen ini akan mengubah energi listrik menjadi radiasi gelombang mikro. Pada bagian dalam magnetron, electron dipancarkan dari sebuah terminal central yang disebut katode. Kutub positif yang disebut anode mengelilingi katode menarik elektron-elektron. Selama perjalanan pada garis lurus, magnet permanen memaksa elektron untuk bergerak dalam jalur melingkar. Seiring elektron-elektron melewati resonansi di dalam ruangan oven, elektron-elektron tersebut menghasilkan gelombang medan magnet yang terus-menerus.

Microwave oven
Skema Magnetron

2. Waveguide

Microwave oven
Waveguide dalam Microwave Oven

Waveguide adalah sebuah komponen yang didesain untuk mengarahkan gelombang. Untuk tiap jenis gelombang waveguide yang digunakan tidak sama. Waveguide untuk gelombang mikro dapat dibangun dari bahan konduktor.

3. Microwave Stirrer

Microwave oven
Microwave Stirrer

Komponen yang menyerupai baling-baling ini digunakan untuk menyebarkan gelombang mikro di dalam microwave oven. Biasanya dikombinasikan dengan sebuah komponen seperti piringan yang dapat diputar pada bagian bawah. Kombinasi ini memungkinkan kecepatan tingkat kematangan yang merata saat memasak.